1. John F. Kennedy and Crew ( 1917 – 1963 )
Bertahan : 6 Hari di Pulau Batu dan Olasana
Pada
1943, John F. Kennedy kala itu masih berusia 26 tahun sebagai nakhoda
Kapal PT-109. Dan pada suatu malam kapal perusak Jepang tiba-tiba muncul
dan menghancurkan kapal PT-109 yang diawaki para kru JFK, sebanyak 2
orang awak kapal tewas di TKP, sementara yang selamat dan luka – luka
terjun ke air dan mengayuh reruntuhan kapal mereka ke sebuah pulau
terdekat berjarak 6 km ! dengan hiu dan buaya yangmengancam
akhirnya mereka sampai kepulau terdekat setelah menempuh perjalanan
selama 5 jam ! dan selama 2 hari mereka tanpa makan dan minum di pulau
batu tersebut, lalu dengan gagasan JFK mereka mencari pulau yang lebih
besar yang kala itu bernama Olasana dan dapat bertahan hidup dengan
memakan buah kelapa. Mereka semua ditemukan oleh para anggota Pramuka
setelah 6 Hari !
Fakta
Menarik : Pulau tempat awak Kennedy’s terdampar telah menjadi daya
tarik tersendiri, dan telah diganti namanya menjadi Pulau Kennedy.
2. Kapten Charles Bernard ( 1781 – 1840 )
Bertahan : 18 Bulan di Pulau Elang
Pada
1812, kapal Inggris Isabella terdampar di Pulau Elang ( Eagle Island )
bagian dari kepulauan Falkland yang di komandani Kapten George
Harrington . Kemudian meraka diketemukan oleh kapal nelayan Amerika
Nanina yang di komandani Kapten Charles Bernard, namun sang kapten
menyadari bahwa mereka butuh banyak bantuan makanan melihat kondisi
mereka yang tidak mungkin untuk mencari makanan, kemudian sang kapten
bersama 4 orang awaknya pergi untuk mencari makanan di pulau tersebut.
Ketika sang Kapten tersebut pergi para awak Inggris itu mengambil alih
kapal nanina tersebut dan meninggalkan Kapten Bernard dan awak nya di
pulau tersebut !. Beruntung akhirnya mereka semua dapat diselamatkan
setelah 18 Bulan ! tepatnya pada bulan November 1814. Photo diatas
menunjukan tempat berteduh kapten bernard dan awak kapalnya, dari
bentuknya agar kapal yang melintas dapat dengan mudah melihat mereka,
tidak mudah juga c, buktinya setelah 18 bulan baru ada yang melihat
mereka.
Fakta
menarik : Di malam penyelamatan dengan awak Kapal Inggris Isabella
tersebut sang Kapten sempat berbincang – bincang dengan mereka dan
menceritakan semua asal usul mereka.yang notabene kala itu Amerika
sedang berperang dengan Inggris, karena mungkin para awak Inggris
tersebut tidak ingin dibawa ke Amerika dan dijadikan Tawanan, pikir
mereka mendingan mereka ambil alih kapal Nanina tersebut dan kabur dari
pada dibawa ke Amerika, ( seharusnya sang Kapten tidak banyak bicara ).
3. Ada Blackjack ( 1898 – 1983 )
Bertahan : 2 Tahun di Pulau Wrangel
Pada
musim gugur 1921 sebuah tim yang terdiri dari lima orang yg dipimpin
oleh Vilhjalmur Stefansson, merencanakan untuk mengadakan ekspedisi
Arctic tujuannya untuk mengklaim sebuah pulau di kawasan tersebut yang
menjadi sengketa antara Kanada dan Inggris dengan nama Wrangel Island
sebelah utara Siberia. 23 Tahun cewek Eskimo Ada Blackjack disewa oleh
mereka dengan bayaran 50 US$ sebulan sebagai juru masak dan tukang
jahit, Ada Blackjack membutuhkan uang tersebut untuk anaknya yang
menderita TBC, Rencana mereka berjalan selama 1 tahun sementara
perbekalan yang mereka bawa hanya untuk 6 bulan saja.mereka tidak dapat
menemukan cukup makanan dan mulai kelaparan sehingga pada Januari 1923
tiga dari mereka mencoba mencari pertolongan. Sementara Ada ditinggal
bersama 4 orang laki-laki yang sakit untuk merawat mereka, waktu berlalu
dan ketiga orang tersebut tidak pernah kembali ke 4 orang yang ia rawat
akhirnya tewas juga . Ada bagaimanapun juga belajar bagaimana untuk
bertahan, sampai dia diselamatkan pada bulan Agustus 1923 oleh mantan
rekan dari Stefansson’s. Uang yang dia peroleh dari ekspedisi itu
kemudian ia gunakan untuk membawa anaknya berobat ke Seattle.
Fakta
menarik : Ada mendapatkan semua gajinya selama 2 tahun ia ikut
ekspedisi tersebut, namun ia tidak mendapatkan sedikitpun keuntungan
dari buku yang sangat populer yang diterbitkan oleh orang lain dari
kisah perjuangan hidupnya.
4. Alexander Selkirk ( 1676 – 1721 )
Bertahan : 4 Tahun 4 Bulan di Pulau Mas’ a Tierra
Alexander
Selkirk adalah seorang pelaut skotlandia yang terampil sebagai
Navigator, dengan ketrampilannya itu doi ditunjuk sebagai master atau
orang yg paling ahli sebagai pelaut di cinque Ports. Karena kapal yang
tidak layak ( sering bertempur dengan armada laut spanyol ) maka
ditengah perjalanan sepulang dari mencari ikan doi khawatir kapalnya
akan tenggelam,dan mencari pulau terdekat. Di bulan September 1704 Doi
akhirnya sampai disebuah pulau tak berpenghuni tepatnya di pulau Más a
Tierra 400 mil lepas pantai barat Cile, Dia mengambil beberapa
pakaian,musket, beberapa alat, sebuah Alkitab dan tembakau. Pada awalnya
Doi tenang-tenang aja hanya membaca Alkitab tetapi segera menjadi jelas
bahwa penyelamatan tidak terjadi dalam waktu dekat, lalu dengan sigap
doi membuat suasana di pulau yang tadinya tak berpenghuni dan tak
terawat dibuatnya menjadi lebih nyaman dengan ditemani tikus, kambing
dan kucing sebagai temannya. Akhirnya dibulan Februari 1709 dua kapal
inggris berlabuh di pulau tersebut dan doi pun dapat diselamatkan. Tahun
1713 Doi menceritakan semua pengalamannya selama 4 tahun 4 bulan di
pulau tersebut, akan tetapi banyak orang yang tidak percaya akan
ceritanya tersebut, 6 tahun setelah itu seorang novelis Daniel Defoe
meluncurkan Novel yang sangat terkenal dan laris dari cerita Alexander
Selkirk tersebut dengan nama “Robinson Crusoe”.
Fakta
menarik : tahun 1966 Mas’ a Tierra diganti namanya menjadi Robinson
Crusoe Island, diwaktu yang bersamaan kepulauan Juan Fernandez diganti
namanya menjadi Alejandro Selkirk Island.
5.Ernest Shackleton ( 1874 – 1922 )
Bertahan : 105 hari di pulau gajah
Adalah
seorang penjelajah Anglo-Irlandia yang kemudian pada tahun 1914
merencanakan ekspedisi Trans-Antartika, dalam ekpedisinya tersebut kapal
“Endurance” miliknya terjebak dalam es beku selama 1o bulan sebeleum es
menjadi lunak dan kapal bisa melanjutkan kembali perjalanannya,
kemudian mereka terdampar kembali selama 5 bulan, karena perbekalan
mereka semakin menipis dan pertolongan tidak kunjung datang maka Doi
memerintahkan 3 orang anak buahnya untuk mencari pertolongan dengan
kapal kecil atau perahu ke pulau terdekat ” Pulau Gajah” disana di pulau
tersebut ternyata tidak berpenghuni, kemudian doi memerintahkan kembali
5 orang anak buahnya untuk menjemput ke 3 orang tadi. Kemudian dengan
berjalan kaki selama 17 hari atau berjarak 800 mil menerobos ganasnya
cuaca terburuk didunia sebelah utara pulau Georgia tersebut akhirnya
mereka menemukan stasiun atau pangkalan pengamatan, dan dapat
diselamatkan atas bantuan pemerintah Cili, dari ke 28 orang yang ikut
dalam ekspedisi tersebut tidak satu orang pun yang tewas. Setelah
penjelahan yang heroik tersebut pada tahun 1921 Doi kembali ke benua
tersebut dalam rangka penelitian dan program ilmiah, sebelum ekspedisi
tersebut bisa berjalan Doi keburu tewas karena serangan jantung dan
pihak keluarga meminta doi dikuburkan disana.
Fakta menarik : lebih dari 40 tahun setelah penjelajahan Trans Antartika yg di pimpin Ernest
Shackleton
ada penjelajah Trans-Antartika kembali oleh Commonwealth pada tahun
1955-1958. Yang artinya tidak sembarangan orang dapat pergi kesana pada
waktu itu.
6. John Adams and the Bounty Mutineers (1768 – 1829)
Bertahan : di kepulauan Pitcairn
Setelah
pemberontakan di Inggris yang terkenal di 1789 dan beberapa bulan dari
berlayar di sekitar timur pulau Fiji John Adams dan the Bounty Mutineers
memutuskan untuk menetap di Kepulauan Pitcairn tak didiami, untuk
menghindari Angkatan Laut Inggris tersebut maka perahu yang ditumpangi
mereka dibakar dan karam didasar laut. mereka yang ada di pulau tersebut
9 Kru kapal 6 orang cowok Tahiti dan 11 Cewek satu diantaranya
mempunyai seorang bayi. Singkat cerita mereka tidak bisa kembali dan
hidup menetap, mempunyai keturunan di pulau tersebut, karena populasinya
yang terus meningkat maka banyak dari penduduknya yang tinggal di
Australia dan New Zealand.
Fakta
menarik : Kemudian pada 1808 kapal “Topaz” tiba di Pulau Pitcairn dan
menemukan tempat Adams menetap dengan masyarakat yang damai, lebih dari
sepuluh Tahiti perempuan (termasuk istri) dan beberapa anak-anak.
Angkatan Laut Inggris atau Royal Navi yang memberikan kepadanya grasi
pada tahun 1825, dan doi meninggal empat tahun kemudian. Juga: ibukota
Pitcairn, Adamstown, adalah nama untuk John Adams.
7. Jan Pelgrom and Wouter Loos
Bertahan : Tidak diketahui di daratan Australia
Pada
tahun 1629 kapal batavia atau Hindia belanda/ Indonesia dengan 316 awak
kapal hancur dan terdampar di sebelah barat pantai Australia barat
tepatnya di pulau di pulau Abrolhors, kebanyakan dari mereka selamat.
mereka di pimpin oleh orang yang sangat jahat Jeronimus Kornelius,
singkat cerita sebelum bantuan tiba sebanyak 125 orang perempuan dan
anak-anak tewas dan dikubur secara masal karena karena kekejamannya di
pulau tersebut, dan 2 orang Jan Pelgrom and Wouter Loos berhasil
melarikan diri dan tiba di benua Australia, menetap dan tinggal bersama
suku Aborigin.
Fakta
Menarik : kemungkinan Kedua cowok tersebut adalah orang Eropa pertama
yang menetap di benua Australia sebelum kedatangan pelaut dari Inggris
dengan membawa tahanannya pada tahun 1788 yang dijadikan koloni
Inggris.